Kenali Tantrum

Mungkin bagi sebagian Anda, terutama yang baru memiliki anak berusia lima tahun tidak begitu paham dengan perilaku Tantrum pada anak.

Tantrum adalah sebuah luapan emosi, biasanya diasosiasikan oleh anak-anak yang mengalami tekanan emosional. Karakterisasi tipikalnya adalah permintaan yang keras kepala, menangis, menjerit, berteriak, memaki, menolak untuk ditenangkan, bahkan, dalam beberapa kasus menjurus kepada kekerasan.

Kontrol fisik mungkin akan menghilang pada tahap ini.Seseorang yang sedang tantrum mungkin tidak bisa diam. Bahkan, jika "tujuannya" telah terpenuhi, dia tetap tidak bisa ditenangkan.

Alasan mengapa seorang anak berperilaku tantrum sebagian adalah karena mereka tidak dapat mengekspresikan perasaan-perasaan tersebut melalui metoda-metoda yang lain. Alasan lainnya adalah keinginan mereka untuk mandiri. Balita ingin dapat melakukan segala sesuatunya sendiri. Mereka ingin melakukan banyak hal, sementara tubuh kecil mereka dan pemikiran yang tengah bertumbuh tidak memungkinkan mereka untuk melakukannya.

Seringkali mereka menjadi frustasi dengan keterbatasan tersebut, dan kemudian tercetus keluar menjadi perangai tantrum.

Perilaku seperti ini harus Anda kenali dan tentunya perlu diatasi sesegera mungkin.

Sumber: http://www.sumber-berita.com