Thursday, April 2, 2015

"Penyakit Bawaan Anak"

Hari ini di klinik review seorang pakcik berusia 75 tahun yang datang ke klinik kerana masalah ingatan. Sewaktu pemeriksaan perasan matanya berkaca dan nada suaranya berubah bila cerita pasal anak-anak.
"Ada juga kadang-kadang terlintas, kalau pakcik tak ada pun tak apa.."
"anak-anak ramai..tapi...."
Air mata menitis. Macam dalam drama yang anda selalu tengok dekat slot Samarinda tu, tapi yang ini real, saya bukan Aiman Hakim Redza.
Pakcik ini mengalami kemurungan, antara puncanya ialah kecil hati dengan layanan anak-anak terhadapnya.
Akibat stress yang di alami, dia jadi susah tidur, berat badan turun, kencing manis, darah tinggi dan kolestrol pun tak terkawal sebab stress. Akibatnya macam-macam penyakit datang. Sakit urat, mata kabur, jalan dah tak larat dan macam-macam lagi.
"Pakcik ini sakit ada semua anggota, semua pakar kena jumpa..pakar telinga, mata, jantung". Sekarang kena tambah satu lagi pakcik, doktor sakit 'emosi' pula.
Kalau cakap dengan anak-anak, mereka akan kata "itu lah, ayah tak jaga makan, ubat makan tak ikut aturan!"
Sedangkan anak-anak lupa, mungkin orang tua itu tak sihat disebabkan 'sakit bawaan anak'.
Bila saya tanya, "apa yang pak cik harapkan?". Tak nak apa-apa, duit, makan, pakai semua cukup...nak anak-anak bagi kasih sayang cukuplah..tanya khabar, bawa ke klinik, jenguk kami..lebih dari cukup dah'.
Tak besar mana pun harapan, tapi tak tentu lagi tercapai.
Yang sakit jiwa sebenarnya anak-anak yang tak kisah mak ayah, tapi sebab anak-anak, mak ayah yang dapat penyakit jiwa.

No comments:

Post a Comment